KEBENARAN ILMU BERDASARKAN ISLAM DAN BUKAN ISLAM

Sumber ilmu yang dipandang penting tetapi tidak dipandang penting oleh ilmuan Barat, yaitu wahyu dan agama. Masalah ini membawa kepada penyimpangan nilai dalam pendidikan baik di Barat dan di Timur, nilai berubah menurut suasana tempat dan bangsa. Untuk mengatasi ini maka pembahasan diarahkan kepada persoalan apakah ilmu wahyu yang diturunkan oleh Tuhan benar-benar ilmu wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT. Konsep mukjizat dan fungsi mukjizat yang dibawa oleh para rasul, martabat ilmu, susunan ilmu berdasarkan konsep ilmu pengetahuan Islam dapat diuji berdasarkan pandangan Islam. Ini memiliki tujuan yang penting untuk mencegah dan memperkecil krisis nilai yang terjadi di negara-negara modern dan telah menular sampai ke lembaga-lembaga perguruan tinggi Islam. Beberapa teori yang menyalahi berdasarkan pandangan Islam perlu diketahui dan perlu ditolak kemudian diganti berdasarkan dasar dasar ilmu yang sesuai. Melengkapi pembahasan ini, teori agama, ekonomi, moral, Machiavelli dan Darwin dibahas dengan ringkas sebagai perbandingan. Sepertinya kebenaran Islam terjadi karena integrasi ilmu dalam tiga unsur yaitu iman, ilmu dan amal, yang dapat menyelamatkan manusia dalam menghadapi krisis yang menimpa seluruh bangsa saat ini.